2 Tips Memilih Jodoh dalam Islam, Nomor 1 Paling Penting
AYATINA – Memilih jodoh tidak hanya memandang dari paras dan hartanya saja, tetapi yang terpenting adalah akhlak dan agamanya. Hal ini memunculkan suatu pertanyaan, bagaimana cara memilih jodoh menurut agama islam.
Mengutip dari buku yang berjudul Hukum Keluarga Islam di Indonesia karya Ansary, S.Sy., M.H, jodoh dalam islam adalah cerminan diri. Jika seseorang tersebut baik, maka Insya Allah akan mendapatkan jodoh yang baik pula, begitu pun sebaliknya.
Allah subhanahu wa ta’ala senantiasa memberikan yang terbaik untuk hamba-Nya, sebagaimana yang Allah SWT jelaskan dalam surat An-Nur ayat 3 sebagai berikut:
ٱلزَّانِى لَا يَنكِحُ إِلَّا زَانِيَةً أَوْ مُشْرِكَةً وَٱلزَّانِيَةُ لَا يَنكِحُهَآ إِلَّا زَانٍ أَوْ مُشْرِكٌ ۚ وَحُرِّمَ ذَٰلِكَ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ
Artinya: “Pezina laki-laki tidak boleh menikah kecuali dengan pezina perempuan, atau dengan perempuan musyrik; dan pezina perempuan tidak boleh menikah kecuali dengan pezina laki-laki atau dengan laki-laki musyrik; dan yang demikian itu diharamkan bagi orang-orang mukmin.”
Ayat tersebut menjelaskan bahwa Allah SWT akan memberikan jodoh sesuai perangai hamba-Nya. Oleh karena itu, manusia sebaiknya senantiasa memperbaiki diri dengan mengikuti semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Memilih Jodoh Menurut Agama Islam
Buku Hukum Keluarga Islam di Indonesia juga menjelaskan perihal cara memilih jodoh menurut agama islam yaitu:
BACA JUGA: 2 Tips Menjemput Jodoh Sesuai Syari’at Islam, Simak Rahasianya
1. Baik dalam Beragama
Hal terpenting ketika memilih pasangan hidup yaitu yang baik agamanya. Kebenaran seseorang dalam beragama dijelaskan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits sebagai berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: ” تُنْكَحُ المَرْأَةُ لِأَرْبَعٍ: لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا، فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ، تَرِبَتْ يَدَاكَs
Artinya: “Dari Abi Hurairah, ia berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: ‘Perempuan dinikahi karena empat, yaitu harta, kemuliaan nasab, kecantikan, dan agamanya, pilihlah wanita yang taat kepada agamanya, maka kamu akan berbahagia (beruntung)’,” (HR Al-Bukhari).
Berdasarkan penjelasan hadits di atas, bahwasanya dengan taat kepada agamanya wanita tersebut akan bertakwa (patuh pada perintah Allah SWT dan menjauhi larangan-Nya).
Termasuk menjaga aurot dan meningkatkan ibadahnya sesuai syariat Islam. Maka, kriteria wanita seperti ini lah yang harus dijadikan figur dalam memilih jodoh.
Seperti wejangan zaman dahulu di mana fisik hanya dapat menyilaukan mata saja, akan tetapi hati dapat membuat nyaman (bahagia) seseorang yang berada di dekatnya.
2. Hendaknya Memilih Jodoh yang Bersedia Taat kepada Suaminya
Hal ini dapat diliat dari bagaimana wanita tersebut taat kepada Allah SWT (ia berusaha ingin mendapatkan ridho-Nya), maka ia pula akan taat dan berusaha mendapatkan ridho suaminya.
Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 34 sebagai berikut:
اَلرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاۤءِ بِمَا فَضَّلَ اللّٰهُ بَعْضَهُمْ عَلٰى بَعْضٍ وَّبِمَآ اَنْفَقُوْا مِنْ اَمْوَالِهِمْ ۗ فَالصّٰلِحٰتُ قٰنِتٰتٌ حٰفِظٰتٌ لِّلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللّٰهُ ۗوَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Artinya: “Laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perempuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya. Maka perempuan-perempuan yang sholeh, adalah mereka yang taat (kepada Allah) dan menjaga diri ketika (suaminya) tidak ada, karena Allah telah menjaga (mereka). Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaataimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Maha Tinggi, Maha Besar.”
Kesimpulan
Demikian cara memilih jodoh menurut agama islam. Kita harus memperbaiki diri terlebih dahulu, agar kelak mendapatkan jodoh yang terbaik sesuai dengan cerminan kita, aamiin.
Wallohu A’lam
Oleh Ahmad Muzakki