3 Doa Rutin yang Dibaca Setiap Hari Selasa, Rugi Bila Terlewatkan

AYATINA – Semua hari dalam Islam memiliki keistimewaannya masing-masing. Maka ulama banyak meracik doa-doa yang tepat dibaca pada hari tersebut. Seperti halnya hari Selasa, terdapat doa khusus dibaca untuk hari Selasa. 

Bukan hanya hari Jum’at, hari Selasa juga memiliki keistimewaan yang jarang diketahui oleh banyak orang, yaitu sebagai berikut:

BACA JUGA: 7 Kemuliaan bagi Penjaga Wudhu, Nomor 6 Paling Didambakan

Keistimewaan Hari Selasa

Sebagaimana yang disampaikan oleh Kiai Haji Maimoen Zubair seorang ulama terkenal di Indonesia, ia menjelaskan dalam channel youtube Almadad Yarosulullah, bahwa dalam pembangunan bumi terdapat dua tahap.

Tahap pertama pembangunan awal bumi di hari Ahad dan Senin. Tahap kedua penyempurnaan bumi dengan ilmu yang dimulai dari hari Selasa hingga hari Rabu. Hal tersebut menjadi salah satu alasan mengapa KH. Maimoen Zubair mengistimewakan hari Selasa. 

Dengan keistimewaan tersebut, sudah semestinya umat Islam menjalankan hari Selasa dengan penuh kegiatan yang bermanfaat. Berikut doa rutinan setiap hari Selasa, yaitu: 

1. Doa Mengharap Keberkahan dan Rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala 

Termaktub dalam buku Shahifah al-Fathimiyyah karya Al-Ustadz As’ad ‘Abud, bahwa terdapat doa yang rutin dibaca oleh Fatimah Az-Zahra seorang putri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yaitu sebagai berikut:

اللَهُمَّ اجْعَلْ غَفْلَةَ النَّاسِ لَنَا ذِكْراً ، وَاجْعَلْ ذِكْرَهُمْ لَنَا شُكْراً ، وَاجْعَلْ صَالِحَ مَا نَقُولَ بِأَلْسِنَتِنَا نِيَّةً فِي قُلُوبِنَا ، اللَّهُمَّ إِنَّ مَغْفِرَتِكَ أَوْسَعَ مِنْ ذُنُوبِنَا ، وَرَحْمَتِكَ أَرْجَى عِنْدَنَا مِنْ أَعْمَالِنَا ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ ، وَوَفِّقْنَا لِصَالِحِ الأَعْمَالِ ، وَالصَّوَابِ مِنَ الْفِعَالِ

Cara baca: Alloohummaj‘al ghoflatan naasi lanaa dzikroo, waj’al dzikrohum lanaa syukroo, waj’al shooliha maa naquulu bi alsinatinaa niyyatan fii quluubinaa, alloohumma inna maghfirotika awsa’a min dzunuubinaa, warohmatika arjaa ‘indanaa min a’maalinaa, alloohumma sholi ‘alaa muhammadin wa aali muhammadin, wawaffiqnaa lishoolihil a’maali wash-showaabi minal fi’aal.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah lalainya manusia sebagai zikir bagi kami, dan jadikanlah zikir mereka sebagai syukur bagi kami dan jadikanlah kebaikan yang kami ucapkan melalui lisan kami sebagai niat dalam hati kami. Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih luas daripada dosa kami dan rahmat-Mu lebih kamu harapkan dari amal kami. Ya Allah, sampaikan sholawat kepada Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam juga keluarganya dan anugerahkanlah kami taufik supaya dapat mengerjakan amal dengan baik dan bertindak secara benar.”

Melansir dari akurat.co, bahwa doa yang biasa dibaca oleh Fatimah Az-Zahra tersebut memiliki tiga manfaat penting yaitu: (1) agar setiap segala aktivitas yang dilakukan dihitung sebagai kebaikan, (2) agar senantiasa mendapatkan dari rahmat Allah SWT di mana pun kita berada, (3) berharap mendapatkan syafaat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di hari kiamat kelak.

2. Doa Dihindarkan dari Marabahaya 

Doa ini terdapat dalam kitab At-Tadzkirul Mustofa Li Auladil Musthafa’ karya Habib Abu Bakar Al-Atthos yaitu sebagai berikut:

من قال ثلاث مرات يوم الثلاثاء : اللهم يا كافي البلاء إكفنا البلاء قبل نزوله من السماء يا الله . . يا الله . . يا الله . . يا الله . . يا الله . . يا الله . . يا الله سبع مرات في كل مرة من الثلاث، من قال ذلك لم ينزل عليه بلاء إلى دورة الثلاثاء الثاني يُحفظ من الثلاثاء إلى الثلاثاء انتهى.

Artinya: “Barang siapa yang membaca do’a ini di setiap hari Selasa sebanyak tiga kali, maka tidak ada turun baginya bala’ atau musibah sampai hari Selasa yang akan datang (dia dijaga dari hari Selasa ke Selasa selanjutnya).”

Adapun do’anya adalah:

اللّٰهُمَّ يَا كَافِيَ الْبَلاَءْ إِكْفِنَا الْبَلاَءْ قَبْلَ نُزُلِهِ مِنَ السَّمَاءِ يا الله يا الله يا الله يا الله يا الله يا الله يا الله ٣×

Cara baca: (Alloohuma yaa kaafiyal balaa’ ikfinal balaa’ qobla nuzulihi minas samaa-i ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah, ya Allah), dibaca sebanyak tiga kali.

3. Doa Memohon Ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala 

Doa memohon agar dosa-dosa umat Islam diampuni oleh Allah subhanahu wa ta’ala ini termaktub dalam buku yang berjudul Doa-Doa Khusus Wanita karya Amirulloh Syarbini yaitu sebagai berikut: 

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لا إِلَهَ إِلا أَنْتَ خَلَقْتَنِي ، وَأَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ أَمَتِكَ ، وَفِي قَبْضَتِكَ ، وَناصِيَتِي بِيَدِكَ ، أَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي ، فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لا يَغْفِرُ الذُّنُوبُ إِلا أَنْتَ

Cara baca: Alloohumma anta robbii laa ilaaha illaa anta kholaqtani, wa ana abduka wabnu amatika, wafi qobdhotika, wa naashiyatii bi yadika. Amsaitu ‘ala ahdika wa wa’dika mastatho’tu auudzu bika min syarri ma shona’tu abu’u bi ni’matika, wa abu’u bidzanbii faghfirlii dzunuubii. Innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.

Artinya: “Ya Allah, Engkau Tuhanku, tidak ada tuhan yang aku sembah kecuali Engkau yang telah menciptakanku. Menciptakanku sebagai hambamu dan anak dari hamba sahayamu. Hidupku ada dalam genggaman-Mu. Aku hidup atas janji dan ancaman-Mu. Selama aku bisa, aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku telah menyia-nyiakan nikmatmu, dan aku berbuat dosa. Maka ampunilah dosaku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.”

Demikian tiga doa yang biasa dibaca oleh ulama setiap hari Selasa. Semoga kita semua bisa istiqomah membacanya, dan mendapatkan keberkahan dari Allah subhanahu wa ta’ala, aamiin. 

Wallohu A’lam
Oleh Founder Ayatina