Akidah & Akhlak

5 Adab Makan dalam Islam, Harus Dipraktikkan Setiap Hari

AYATINA – Makan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk bertahan hidup, yang memiliki adab sesuai ajaran Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam.

Adab makan yang Rasulullah SAW ajarkan harus diikuti oleh umat muslim, karena memiliki beragam manfaat positif dalam kehidupan. 

Berikut lima adab makan dalam Islam yang dianjurkan untuk dipraktikkan setiap hari:

Mengucapkan bismillah sebelum makan merupakan adab yang Rasulullah SAW ajarkan dan setiap muslim sunnah melaksanakannya. 

Melansir dari iqra.republika.co.id, selain untuk menunjukan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas nikmat yang diberikan, hal ini dilakukan untuk berkah dari Allah SWT atas makanan yang dikonsumsi.

Islam mengajarkan umatnya untuk makan dengan menggunakan tangan kanan, untuk menghormati nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. 

Rasulullah SAW sangat menekankan adab ini, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:

كُنْتُ غُلاَمًا فِي حِجْرِ رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ، فَقَال لِي رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يَا غُلاَمُ سَمِّ اللَّهَ، وَكُل بِيَمِينِكَ، وَكُل مِمَّا يَلِيكَ

Artinya: “Waktu aku masih kecil dan berada di bawah asuhan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tanganku bersileweran di nampan saat makan. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Wahai Ghulam, bacalah Bismilillah, makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada di hadapanmu.” Maka seperti itulah cara makanku setelah itu,” (HR Bukhari dan Muslim).

Seorang muslim dianjurkan untuk mengonsumsi makanannya dalam keadaan duduk. 

Islam melarang makan dalam keadaan berdiri, selain karena bertentangan dengan sunnah juga tak baik untuk kesehatan pencernaan. Rasulullah SAW bersabda:

وعن أبي سعيد أن النبي صلى الله عليه وآله وسلم نهى عن الشرب قائما رواه أحمد ومسلم

Artinya: “Dari Abu Said bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri,” (HR Ahmad dan Muslim).

Selain itu, seorang muslim juga dianjurkan agar tidak terburu-buru saat makan karena dapat mengganggu sistem pencernaan dan kurang menikmati makanan yang dikonsumsi. 

|| BACA JUGA : 5 Adab Berbicara dalam Perspektif Islam, Simak Selengkapnya

Islam melarang seorang muslim untuk berlebihan saat makan ataupun minum,  serta menghindari makan hingga kenyang. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-A’raf ayat 31 berikut ini:

وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ 

Artinya: “Makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Rasulullah SAW juga bersabda:

ما ملأ آدميٌّ وعاءً شرًّا من بطن، بحسب ابن آدم أكلات يُقمن صلبَه، فإن كان لا محالة، فثُلثٌ لطعامه، وثلثٌ لشرابه، وثلثٌ لنفَسِه 

Artinya: “Tidak ada wadah yang lebih buruk bagi anak Adam selain perutnya. Cukuplah bagi anak Adam beberapa suap makanan yang dapat tegak di punggungnya. Jika ia tidak mampu (menahan lapar), maka hendaknya ia menambah sepertiga untuk makan, sepertiga untuk minum, dan sepertiga lagi untuk bernapas,”(HR Ibnu Majah).

Bersyukur kepada Allah SWT setelah makan wajib umat Islam lakukan, karena seorang muslim telah Allah SWT izinkan untuk merasakan nikmat makanan yang ia konsumsi, baik yang sederhana maupun yang mewah. 

Bersyukur setelah makan dapat seseorang lakukan dengan mengucapkan doa berikut:

أَلْحَمْدُ للهِ الذي أَتْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Alhamdulillahilladzi ath’amana wa saqana wa ja’alana muslimin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum, serta menjadikan kami sebagai umat muslim.”

Adab makan dalam Islam tak hanya umat muslim lakukan untuk menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

Menjalankan ajaran Rasulullah SAW saat makan dapat membawa keberkahan dalam kehidupan seorang muslim. 

Maka dari itu, sudah sepantasnya seorang muslim berupaya untuk menerapkan lima adab makan di atas dalam kehidupan sehari-hari.

Wallahu A’lam 
Oleh Luh Gede Anglika Gayatri Sukma 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *