5 Keutamaan Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui, Simak
AYATINA – Melansir dari islam.nu.or.id, sholat dhuha adalah sholat sunnah yang Islam anjurkan bagi umat muslim untuk ia kerjakan.
Sholat dhuha banyak memiliki keutamaan, salah satunya sebagai sholat awwabin, yaitu sholatnya orang-orang yang kembali atau bertaubat.
Melansir dari tarbiyah.net, waktu untuk mengerjakan sholat dhuha yaitu ketika matahari sudah naik satu tombak hingga mendekati tengah langit, yaitu 20 menit setelah terbit matahari dan 15 menit sebelum masuk waktu dzuhur.
Minimal sholat dhuha adalah dua rakaat dan paling banyak sebanyak dua belas rakaat, serta memiliki keutamaan seperti dalam hadits berikut:
عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ عُبَيْدِ اللهِ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ: لَقِيتُ أَبَا ذَرٍّ، فَقُلْتُ: يَا عَمُّ اقْبِسْنِى خَيْرًا. فَقَالَ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللهِ ﷺ كَمَا سَأَلْتَنِي فَقَالَ: إِنْ صَلَّيْتَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لَمْ تُكْتَبْ مِنَ الْغَافِلِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا أَرْبَعًا كُتِبْتَ مِنَ الْمُحْسِنِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا سِتًّا كُتِبْتَ مِنَ الْقَانِتِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا ثَمَانِيًا كُتِبْتَ مِنَ الْفَائِزِينَ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا عَشْرًا لَمْ يُكْتَبْ لَكَ ذَلِكَ الْيَوْمَ ذَنْبٌ، وَإِنْ صَلَّيْتَهَا ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً بَنَى اللهِ لَكَ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya: “Diriwayatkan dari Ismail bin Ubaidillah, dari Abdullah bin Amr, ia berkata: ‘Aku bertemu dengan Abu Dzar radliyallahu ‘anhu, lalu berkata: ‘Wahai Paman, beritahukanlah diriku pada suatu kebaikan.’ Lalu, ia menjawab: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam sebagaimana kamu bertanya kepadaku. Lalu, beliau bersabda: ‘Bila kamu sholat dhuha dua rakaat maka tidak akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang lalai; bila kamu sholat dhuha empat rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang berbuat baik; bila kamu sholat dhuha enam rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang taat; bila kamu shalat dhuha delapan rakaat maka akan dicatat sebagai bagian dari kaum yang beruntung; bila kamu sholat dhuha sepuluh rakaat maka pada hari itu tidak akan dicatatkan dosa bagimu; dan bila kamu sholat dhuha dua belas rakaat maka akan dibangunkan untukmu sebuah rumah di surga’,” (HR Al-Baihaqi).
BACA JUGA: 5 Keutamaan Sholat Dhuha, Nomor 1 Paling Didambakan
Keutamaan Sholat Dhuha
Keutamaan dan hikmah sholat dhuha di antaranya sebagai berikut:
1. Allah SWT Mengampuni Dosanya
Bagi orang yang senantiasa istiqomah mengerjakan sholat dhuha Allah SWT akan seluruh dosanya, meskipun sebanyak buih di lautan. Rasulullah SAW bersabda dalam haditsnya:
من حافظ على شفعة الضحى غفرت له ذنوبه وإن كانت مثل زبد البحر
Artinya: “Siapa yang membiasakan (menjaga) sholat dhuha, dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).
Selain itu, sholat dhuha merupakan sholat awwabin atau sholatnya orang-orang yang bertaubat. Mengerjakan sholat ini setiap hari membuat seseorang tercatat sebagai seorang yang taat. Sebagaimana dalam hadits dari Abu Hurairah, ia berkata:
أَوْصَانِي خَلِيْلِي بِثَلَاثٍ لَسْتُ بِتَارِكِهِنَّ أَنْ لَا أَنَامُ إِلَّا عَلَى وِتْرٍ وَأَنْ لَا أَدَعَ رَكْعَتِي الضُّحَى فَإِنَّهَا صَلَاةُ الْأَوَّابِيْنَ وَصِيَامُ ثَلَاثَةُ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ
Artinya: Kekasihku (Muhammad) mewasiatkan kepadaku tiga perkara yang aku tidak meninggalkannya agar aku tidak tidur kecuali setelah melakukan shalat witir, agar aku tidak meninggalkan dua rakaat sholat dhuha karena ia adalah shalat awwabin serta agar aku berpuasa tiga hari setiap bulan,” (HR Ibnu Khuzaimah).
2. Tidak Tergolong Orang yang Lalai
Salah satu cara agar terhindar dari orang yang lalai dalam hadapan Allah subhanahu wa ta’ala adalah dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha, seperti dalam hadits berikut:
من صلى الضحى ركعتين لم يكتب من الغافلين
Artinya: “Orang yang mengerjakan sholat dhuha tidak termasuk orang lalai,” (HR Al-Baihaqi dan An-Nasa’i).
3. Sedekah untuk Anggota Tubuh
Sendi-sendi manusia terdiri dari 360 buah yang harus dikeluarkan sedekahnya. Minimal ia harus bersedekah 360 sedekah.
Jika kurang, ia berhutang. Namun, hal ini dapat ia tutupi dengan setiap kebaikan, karena termasuk dzikir yang bernilai sedekah. Namun, jika sulit memenuhi 360 sedekah, maka dapat ia menggantinya cukup dengan mengerjakan dua rakaat sholat dhuha.
Rasulullah SAW bersabda:
يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى
Artinya: “Setiap pagi, ruas anggota tubuh kalian harus dikeluarkan sedekahnya. Amar ma’ruf adalah sedekah, nahi mungkar adalah sedekah, dan semua itu dapat diganti dengan sholat dhuha dua raka’at,” (HR Muslim).
4. Ghanimah Terbanyak
Sholat dhuha adalah ghanimah terbanyak, yang artinya harta yang sangat berharga. Keutamaan ini mengundang rezeki dan kecukupan. Sebagaimana dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ تَوَضَّأَ ثُمَّ غَدَا إِلىَ الْمَسْجِدِ لِسَبْحَةِ الضُّحىَ، فَهُوَ أَقْرَبُ مَغْزىً وَأَكْثَرُ غَنِيْمَةً وَأَوْشَكُ رَجْعَةً
Artinya: “Barang siapa berwudhu kemudian pergi pada waktu pagi ke masjid untuk melaksanakan shalat dhuha, maka hal itu adalah peperangan yang paling dekat, ghanimah yang paling banyak, dan kembalinya lebih cepat.” (HR Tirmidzi dan Ahmad).
5. Berpahala Haji dan Umroh
Keutamaan paling besar, yaitu mendapatkan pahala haji dan umroh hanya dengan melaksanakan dua rakaat sholat dhuha. Seperti yang Rasulullah SAW jelaskan melalui sabdanya berikut ini:
مَنْ صَلَّى صَلاةَ الصُّبْحِ فِي مَسْجِدِ جَمَاعَةٍ يَثْبُتُ فِيهِ حَتَّى يُصَلِّيَ سُبْحَةَ الضُّحَى، كَانَ كَأَجْرِ حَاجٍّ، أَوْ مُعْتَمِرٍ تَامًّا حَجَّتُهُ وَعُمْرَتُهُ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan sholat Subuh berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat sunnah dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumrah secara sempurna,” (HR. Thabrani).
Itulah berbagai keutamaan sholat dhuha yang jarang orang ketahui. Semoga bermanfaat, aamiin ya rabbal ‘alamin.
Wallohu A’lam
Oleh Indah Permatasari