5 Tips Melatih Kesabaran dalam Menghadapi Ujian Hidup
AYATINA – Setiap manusia pasti menghadapi berbagai ujian dan cobaan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ujian yang datang bisa beragam, mulai dari dalam bentuk kehilangan orang yang dicintai, hingga kesulitan materi.
Islam telah memberikan pedoman bagi seorang muslim mengenai cara mengamalkan kesabaran saat menghadapi ujian, serta bersabar dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah cara yang diajarkan Islam untuk mengamalkan kesabaran di kehidupan sehari-hari:
1. Mengingat Bahwa Ujian Adalah Tanda Cinta Allah
Salah satu cara untuk bersabar dalam kehidupan sehari-hari adalah dengan mengingat bahwa ujian merupakan tanda cinta Allah subhanahu wa ta’ala kepada hamba-Nya. Rasulullah shallallahu `alaihi wasallam bersabda:
مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ شَوْكَةٍ فَمَا فَوْقَهَا إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً ، أَوْ حَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً
Artinya: “Tidaklah seorang mukmin terkena duri dan lebih dari itu melainkan Allah akan mengangkat derajat dengannya atau dengannya dihapuskan kesalahan-kesalahannya,” (HR Bukhari dan Muslim).
Allah SWT memberikan cobaan untuk menguji keimanan, sekaligus bentuk pendidikan agar seorang muslim dapat lebih dekat dengan-Nya, serta lebih kuat dalam menjalani kehidupan.
2. Tawakal dan Berserah Diri kepada Allah
Seorang muslim harus senantiasa bertawakal atau berserah diri kepada Allah SWT, ketika dalam keadaan baik-baik saja ataupun saat dihadapkan pada ujian hidup.
Bertawakal artinya menyerahkan segala urusan dan takdir yang Allah SWT kehendaki setelah berupaya dengan sungguh-sungguh. Dengan tawakal, hati menjadi lebih tenang, sehingga dapat menghadapi ujian dengan lebih sabar dan ikhlas. Allah SWT dalam surat Al-Talaq ayat 2-3 berfirman:
وَمَنْ يَّتَّقِ اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّهٗ مَخْرَجًا ۙ ٢ وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allah lah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
3. Berdoa untuk Memohon Petunjuk dan Pertolongan kepada Allah
Berdoa menjadi salah satu cara paling efektif untuk menguatkan hati saat menghadapi ujian. Islam mengajarkan seorang muslim untuk selalu memohon pertolongan kepada Allah SWT saat menghadapi situasi sulit.
Melansir dari suaramuhammadiyah.id, sholat merupakan cara berdoa yang salah satu manfaatnya untuk memberikan ketenangan batin serta keyakinan bahwa Allah SWT akan memberikan pertolongan dari setiap masalah.
4. Membangun Mental Positif
Memiliki mental yang positif sangat penting, terutama saat mengalami cobaan hidup. Melansir dari kalsel.kemenag.go.id, seorang muslim harus melihat ujian sebagai peluang untuk berbenah diri dan meningkatkan keimanannya, alih-alih mengeluh.
Mengubah cara pandang saat menghadapi masalah akan membuat seorang muslim lebih mudah untuk bersabar.
|| BACA JUGA : 3 Hikmah Bersabar dalam Islam: Kunci Hidup Tenang Dunia Akhirat
5. Berinteraksi dengan Lingkungan yang Positif
Berinteraksi dengan orang-orang yang baik dan sabar dapat memberikan dampak positif kepada seseorang untuk lebih tenang dalam menjalani cobaan hidup.
Melansir shariaknowledgecentre.id, memilih untuk tinggal di lingkungan yang positif memegang peranan penting terhadap kualitas mental seseorang, termasuk dalam menerapkan kesabaran di kehidupan sehari-hari.
Kesimpulan
Bersabar merupakan hal penting yang selalu Islam tegaskan, terutama saat menghadapi ujian hidup. Allah SWT dan Rasulullah SAW banyak memberikan petunjuk tentang kesabaran dan cara mengamalkannya.
Bersabar dapat membuat seseorang memiliki kekuatan untuk menghadapi ujian, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.
Wallahu A’lam
Oleh Luh Gede Anglika Gayatri Sukma