6 Sifat Manusia yang Paling Dibenci Allah SWT Menurut Al-Quran
AYATINA – Allah subhanahu wa ta’ala membenci sifat-sifat buruk manusia yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain. Al-Quran telah menyebutkan sifat-sifat manusia yang dibenci oleh Allah SWT.
Berikut enam sifat manusia yang dibenci Allah SWT seperti yang tertulis dalam Al-Quran:
1. Sombong
Sifat sombong sangat dibenci oleh Allah SWT, dan dapat menjauhkan manusia dari rahmat-Nya. Hal ini tertulis dalam surat Luqman ayat 18:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ ١٨
Artinya: “Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di muka bumi dengan angkuh.”
2. Iri Hati
Allah SWT membenci sifat iri hati yang dimiliki oleh manusia. Iri hati merupakan sifat saat seseorang tak suka melihat orang lain merasakan kebahagiaan. Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 32 berikut ini:
وَلَا تَتَمَنَّوْا۟ مَا فَضَّلَ ٱللَّهُ بِهِۦ بَعْضَكُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۚ لِّلرِّجَالِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبُوا۟ ۖ وَلِلنِّسَآءِ نَصِيبٌ مِّمَّا ٱكْتَسَبْنَ ۚ وَسْـَٔلُوا۟ ٱللَّهَ مِن فَضْلِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ كَانَ بِكُلِّ شَىْءٍ عَلِيمًا
Artinya: “Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian daripada apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”
3. Berbohong
Sifat pembohong yang dimiliki oleh manusia tidak disukai oleh Allah SWT. Hal ini tertulis dalam Al-Quran surat An-Nahl ayat 105 berikut:
إِنَّمَا يَفْتَرِى ٱلْكَذِبَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِـَٔايَٰتِ ٱللَّهِ ۖ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْكَٰذِبُونَ
Artinya: “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah orang-orang pendusta.”
4. Kikir
Allah SWT juga membenci manusia dengan sifat kikir. Hal ini tertulis dalam Al-Quran surat An-Nisa ayat 37 berikut:
اۨلَّذِيۡنَ يَـبۡخَلُوۡنَ وَيَاۡمُرُوۡنَ النَّاسَ بِالۡبُخۡلِ وَيَكۡتُمُوۡنَ مَاۤ اٰتٰٮهُمُ اللّٰهُ مِنۡ فَضۡلِهٖ ؕ وَ اَعۡتَدۡنَا لِلۡكٰفِرِيۡنَ عَذَابًا مُّهِيۡنًا
Artinya: “(Yaitu) orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir dan menyembunyikan karunia yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka. Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir itu azab yang menghinakan.”
5. Munafik (An-Nifaq)
Orang munafik ialah mereka yang tampak beriman tapi dalam hatinya menyembunyikan kekafiran. Mengenai sifat munafik, Allah SWT berfirman dalam surat An-Nisa ayat 142 berikut ini:
إِنَّ ٱلْمُنَٰفِقِينَ يُخَٰدِعُونَ ٱللَّهَ وَهُوَ خَٰدِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوٓا۟ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ قَامُوا۟ كُسَالَىٰ يُرَآءُونَ ٱلنَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ ٱللَّهَ إِلَّا قَلِيلًا
Artinya:“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”
|| BACA JUGA : 3 Ciri-Ciri Diabolisme Intelektual ‘Cendekiawan Bermental Iblis’
6. Berlebih-Lebihan (Israf)
Allah SWT membenci perilaku berlebih-lebihan dalam semua hal, mulai dari urusan makanan, minuman, hingga harta. Hal ini tertulis dalam firman Allah SWT surat Al-A’raf ayat 31 berikut ini:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Artinya: “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.”
Kesimpulan
Menjauhi sifat-sifat yang dibenci Allah SWT membuat umat muslim dapat menjalani hidup dengan lebih baik, serta lebih dekat dengan Allah , dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkahnya.
Wallohu A’lam
Oleh Luh Gede Anglika Gayatri Sukma