Hikmah & WawasanKesehatan

9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Nomor 4 Paling Terasa Efeknya

AYATINA – Puasa adalah menahan lapar dan haus, serta hawa nafsu yang ada di dalam diri manusia, sejak terbit fajar sampai tenggelam matahari.

Berpuasa bukan hanya karena sebagai kewajiban umat muslim, tetapi juga banyak manfaat puasa untuk kesehatan, di antaranya adalah dapat menurunkan berat badan dan mengontrol gula darah di dalam tubuh.

Puasa merupakan salah satu kewajiban seorang muslim. Sebagaimana dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala surah Al-Baqarah ayat 183:

يٰٓـاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡا كُتِبَ عَلَيۡکُمُ الصِّيَامُ کَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيۡنَ مِنۡ قَبۡلِکُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُوۡنَۙ‏

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”

Dalam hadits dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

اُغْزُوا تَغْنَمُوا، وَصُومُوا تَصِحُّوا، وَسَافِرُوا تَسْتَغْنُوا

Artinya: “Berperanglah niscaya kalian akan mendapatkan harta rampasan, berpuasalah maka kalian akan sehat, dan bersafarlah maka kalian akan kaya,” (HR At-Thabrani).

BACA JUGA: Alasan Diwajibkannya Berpuasa: Berikut 3 Syarat Wajib Puasa

Melansir dari siloamhospital.com, adapun manfaat puasa untuk kesehatan, baik fisik maupun mental, yaitu:

Dengan berpuasa, maka akan meningkatkan sistem metabolisme dalam tubuh yang menyebabkan pembakaran kalori dan lemak meningkat. Hal ini mengakibatkan penurunannya berat badan dan mencegah obesitas.

Konsep puasa Ramadan sama dengan konsep diet yang biasa digandrungi kaum hawa, yaitu intermittent fasting (pengaturan pola makan dengan berpuasa)yang terbukti dapat mengontrol berat badan, hingga penuaan dini.

Seseorang yang berpuasa penuh selama satu bulan dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung, kolesterol, dan hipertensi, dibandingkan dengan orang yang tidak berpuasa.

Teh yang biasa seseorang konsumsi ketika sahur dan berbuka juga dapat menjaga kesehatan jantung. Kandungan flavonoid dapat membantu mencegah naiknya kadar kolesterol dalam darah, melancarkan peredaran darah, dan menurunkan risiko diabetes.

Beberapa orang beranggapan bahwa dengan berpuasa maka dapat menurunkan metabolisme tubuh. Namun sebaliknya, dengan berpuasa, maka dapat meningkatkan metabolisme tubuh, karena tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi makanan ketika sahur dan berbuka.

Puasa sepanjang hari membuat tubuh lebih efisien dengan melepaskan hormon adiponectin yang membantu setiap organ dan sel dalam menyerap lebih banyak nutrisi. Semakin banyak nutrisi yang tubuh serap, maka semakin baik pula fungsi kerja organ di dalam tubuh.

Salah satu tujuan dari berpuasa adalah untuk mengontrol nafsu makan agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi makanan. Pada penderita obesitas, hormon rasa lapar atau ghrelin juga lebih sulit untuk dikontrol.

Hal ini menyebabkan penderita obesitas dapat makan secara berlebihan. Dengan berpuasa secara rutin, maka tubuh akan mengatur ulang sistem yang ada di dalam tubuh. Hormon lapar akan keluar ketika tubuh dalam kondisi benar-benar membutuhkan makanan.

Manfaat puasa yang tidak kalah keren adalah untuk perkembangan otak. Puasa dapat mendorong produksi protein yang membentuk dan perkembangan saraf.

Protein tersebut mendorong sel induk punca untuk mengeluarkan sel-sel saraf baru, sehingga terbentuk sel-sel kimia yang berpengaruh pada kinerja otak. Protein tersebut juga melindungi dari kelainan pada sel otak seperti alzheimer.

Manfaat puasa selanjutnya adalah dapat mengurangi kerusakan pada sel atau detoksifikasi pada tubuh. Detoksifikasi tersebut berfungsi sebagai pembuang zat-zat yang beracun dalam tubuh.

Ketika puasa, terjadilah proses detoksifikasi pada organ-organ perncernaan di dalam tubuh selama kurang lebih dua belas jam, sehingga ketika berbuka fungsi organ-organ tersebut kembali dengan lebih baik.

Puasa juga menjaga kesehatan kulit, seperti kondisi timbulnya jerawat. Dengan berpuasa, tubuh melakukan regenerasi sel-sel pada tubuh, termasuk pada wajah.

Dengan begitu, ketika seorang berpuasa terjadilah proses pengeluaran racun-racun dalam tubuh, termasuk racun penyebab wajah berjerawat.

Ketika berpuasa, kadar gula darah dalam tubuh cenderung menurun, tubuh menggunakan cadangan gula dalam tubuh. Pada orang yang tidak menderita diabetes, hal ini dapat mengurangi resistensi insulin dalam tubuh.

Dengan terjaganya dari resistensi insulin, menyebabkan terjaganya kadar gula dalam darah secara efektif dan stabil. Toleransi insulin yang baik juga dapat mencegah terjadinya lonjakan gula (hiperglikemia) dan menurunnya gula (hipoglikemia) secara drastis.

Manfaat puasa lainnya adalah untuk kesehatan mental, seperti menjaga mood dalam kondisi stabil, mengatasi stress lebih baik, meningkatkan suasana hati, dan lebih mudah beradaptasi terhadap perubahan.

Ketika berpuasa, hormon kortisol dan adrenalin tidak tubuh produksi secara berlebihan, sehingga dapat mengatasi stress.

Selain itu, pembatasan pada asupan makanan beberapa minggu akan meningkatkan kemampuan berpikir. Dengan begitu, emosi dapat terkontrol dan berkurang.

Itulah manfaat puasa bagi kesehatan tubuh yang akan seseorang dapatkan jika kondisi tubuh dalam keadaan sehat. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Indah Permatasari

2 komentar pada “9 Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Nomor 4 Paling Terasa Efeknya

  • Fatimah Syarah

    Semangatt!! ^_^

    Balas
    • Founder Ayatina

      Semangat juga ka. Semoga bermanfaat 🤲

      Balas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *