Anti Maling: 3 Amalan Pencegah dari Gangguan Orang Jahat
AYATINA – Menjalani kehidupan sehari-hari tidak pernah luput dari masalah yang pasti akan berhubungan dengan orang lain. Salah satunya yaitu gangguan dari manusia, baik dari maling atau yang berniat membunuh.
Bukan hanya di kampung, tapi di kota pun masalah gangguan manusia selalu mengintai. Tidak sedikit berbagai perabot kecil-besar hilang diambil maling, dengan berbagai motifnya.
Meskipun waktu siang juga kedatangan maling tetap ada, tetapi waktu malam jauh lebih rentan terjadi dibandingkan dengan waktu siang.
Oleh karenanya, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam juga para ulama memberikan amalan kepada umat islam agar terhindar dari gangguan manusia. Berikut amalannya yaitu:
1. Membaca Basmalah
Syekh Nawawi Al-Bantani dalam kitab Kasyifah Al-Syaja, Syarh Safinah Al-Naja, halaman 3, ia mengutip satu amalan dari Syekh Ahmad Al-Shawi agar seseorang terhindar dari berbagai gangguan seperti yang disebutkan di atas.
Amalannya sederhana dan ringan, yaitu membaca ayat basmalah sebanyak 21 kali menjelang tidur. Sebagaimana berikut ini:
ومن خواصها إذا تلاها شخص عند النوم إحدى وعشرون مرة أمن تلك الليلة من الشيطان وأمن بيته من السرقة وأمن من موت الفجأة وغير ذلك من البلايا
Artinya: “Di antara khasiat atau keistimewaan basmalah adalah, jika dibaca seseorang sewaktu akan tidur sebanyak 21 kali, maka pada malam itu ia akan aman dari gangguan setan, rumahnya akan aman dari kemalingan, aman dari kematian mendadak, dan aman dari berbagai petaka lainnya.
Selanjutnya Syekh Nawawi Al-Bantani menjelaskan bahwa amalan tersebut sebaiknya diakhiri dengan doa berikut:
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْتَحْفِظُكَ وَنَسْتَوْدِعُكَ دِيْنَنَا وَأَنْفُسَنَا وَأَهْلَنَا وَأَوْلَادَنَا وَأَمْوَالَنَا وَكُلَّ شَيْءٍ أَعْطَيْتَنَا، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِي كَنَفِكَ وَأَمَانِكَ وَجِوَارِكَ وَعِيَاذِكَ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَجَبَّارٍ عَنِيْدٍ وَذِيْ عَيْنٍ وَذِيْ بَغْيٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ شَرٍّ إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Cara baca: Alloohumma innaa nastahfidhuka wa nastaudi‘uka diinanaa wa anfusanaa wa ahlanaa wa aulaadanaa wa amwaalanaa wa kulla syai’in a‘thaitanaa. Allahummaj ‘alnaa fii kanfika wa amaanika wa jiwaarika wa ‘iyaadzika min kulli syaithoonim mariid wa jabbaarin ‘aniid wa dzi ‘ainin wa dzii baghyin wa min syarri kulli dzi syarrin innaka ‘alaa kulli syai’in qodiir.
Artinya: “Ya Allah, kami memohon penjagaan kepada-Mu dan kami menitipkan kepada-Mu agama kami, diri kami, keluarga kami, anak-anak kami, harta kami, dan segala sesuatu yang Engkau berikan kepada kami. Ya Allah, jadikanlah kami dalam penjagaan-Mu, tanggungan-Mu, kedekatan-Mu, dan perlindungan-Mu dari gangguan setan yang menggoda, dari orang yang kejam, dari mata orang yang berniat jahat, dari orang yang bermaksud zalim, dan dari keburukan apa pun yang membawa keburukan. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang maha kuasa atas segala sesuatu.”
BACA JUGA: 3 Doa Rutin yang Dibaca Setiap Hari Selasa, Rugi Bila Terlewatkan
2. Membaca Doa agar Terhindar dari Gangguan Orang Jahat
Mengutip dari buku Pasti Terkabul karya Thoriq Anwar, inilah doa yang dapat diamalkan agar terhindar dari maling:
اللَّهُ لَطِيفٌ بِعِبَادِهِ اللَّهُ حَفِيظٌ، قَدِيمُ، أَزَلِيُّ، قَيُّوْمُ لَا يَنَامُ.
Cara baca: Alloohu lathiifum bi’ibaadih. Alloohu hafiizhun, qodiimun, azaliyyun, qoyyuumun laa yanaam.
Artinya: “Allah Maha Pengasih terhadap hamba-hamba-Nya. Allah Maha Penjaga, Maha Dahulu, Maha Azali, Maha Hidup, Maha Kekal, dan tidak pernah tidur.”
Dilanjutkan dengan membaca doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari orang dzolim, seperti disebutkan dalam hadits berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ أَنْ أَضِلَّ أَوْ أُضَلَّ أَوْ أَزِلَّ أَوْ أُزَلَّ أَوْ أَظْلِمَ أَوْ أُظْلَمَ أَوْ أَجْهَلَ أَوْ يُجْهَلَ عَلَىَّ
Cara baca: Alloohumma inni a-‘udzu bika an adhilla aw udholla, aw azilla, aw uzalla, aw azhlima, aw uzhlama, aw ajhala, aw yujhala ‘alayya.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, janganlah sampai aku tersesat atau disesatkan (setan atau orang jahat), tergelincir atau digelincirkan orang lain, menganiaya atau dianiaya orang lain, dan berbuat bodoh atau dibodohi orang lain,” (HR Abu Dawud dan At Tirmidzi).
3. Membaca Surat Yasin Ayat 1-9
Melansir dari tafsiralquran.id bahwa sebelum Allah subhanahu wa ta’ala memerintahkan Rasulullah SAW agar hijrah dari Mekkah ke Madinah, posisi Rasulullah SAW sedang dalam pengepungan pemuda kafir Quraish yang sedang mengikuti sayembara.
Pemenang sayembara itu jika siapa pun yang berhasil membawa Rasulullah SAW dalam keadaan hidup atau mati, maka akan mendapatkan seratus ekor unta.
Kisah lengkapnya bisa disimak di sini ya. Selanjutnya Allah SWT perintahkan Rasulullah SAW mengambil segenggam pasir, kemudian membaca surat Yasin ayat 1-9 dan melemparkanya ke bolong-bolong rumah Rasulullah SAW hingga pasir tersebut sampai ke semua pemuda kafir Quraisy.
Atas izin Allah SWT semua pemuda kafir Quraisy yang mengepung rumah Rasulullah SAW tertidur sejenak dan tidak mengetahui kepergian Rasulullah SAW. Malam tersebut bertepatan dengan tanggal 20 Juli 622 M Rasulullah SAW berangkat dari rumah untuk hijrah ke Madinah.
Demikian tiga amalan yang dapat dibaca umat islam sebagai bentuk usaha memohon pertolongan kepada Allah SWT dari gangguan dari maling atau orang jahat. Semoga bermanfaat, aamiin.
Wallohu A’lam
Oleh Founder Ayatina