Fakta Akhir Zaman, Inilah 2 Tanda Datangnya Hari Kiamat, Simak
AYATINA – Rukun iman yang kelima adalah percaya kepada hari akhir atau hari kiamat. Sebagai umat Islam yang beriman, diwajibkan meyakini dan mempercayai akan adanya hari akhir nanti.
Allah subhanahu wa ta’ala menjelaskan makna hari kiamat dalam Al-Qu’ran surat Al-Qari’ah ayat 1-5:
اَلْقَارِعَةُۙ (١) مَا الْقَارِعَةُ ۚ (٢) وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُ ۗ (٣) يَوْمَ يَكُوْنُ النَّاسُ كَالْفَرَاشِ الْمَبْثُوْثِۙ (٤) وَتَكُوْنُ الْجِبَالُ كَالْعِهْنِ الْمَنْفُوْشِۗ (٥)
Artinya: “Hari kiamat. Apakah hari kiamat itu? Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu? Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan.”
Hari kiamat pasti terjadi sesuai janji Allah SWT. Akan tetapi, tidak ada yang tahu pasti kapan terjadinya hari kiamat, termasuk Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, kecuali Allah SWT.
Jarak antara umat Rasulullah SAW dengan hari kiamat sangatlah dekat, bagaikan jari telunjuk dan jari tengah. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadits nabi sebagai berikut:
رَأَيْتُ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بِإِصْبَعَيْهِ هَكَذَا تَلِي الْإِبْهَامَ، بُعِثْتُ وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ
Artinya: “Aku melihat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari tengah yang dirapatkan, seraya berkata: ‘Aku diutus sedangkan jarak antaraku dan kiamat seperti dua jari ini’,” (HR Bukhari).
Walaupun tidak ada yang mengetahui pasti kapan datangnya hari kiamat. Rasulullah SAW sudah menerangkan tanda-tandanya sebagai berikut:
1. Para Pemimpin yang Munafik
Kelak di akhir zaman, kebanyakan orang akan mengangkat para pemimpinnya dari golongan orang-orang munafik. Ibnu Mas’ud radhiyallahu anhu menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
لَنْ تَقُومَ السَّاعَةُ حَتَّى يَسُودَ كُلَّ قَبِيلَةٍ مُنَافِقُوهَا» فَلِذَلِكَ اشْتَهَيْتُ أَنْ نَمُوتَ قَبْلَ ذَلِكَ الزَّمَانِ.
Artinya: “Tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang-orang munafik diangkat menjadi pemimpin pada setiap kabilah. Oleh karena itu, aku lebih menginginkan kematian sebelum waktu itu tiba,” (HR Thabrani dan Musnad al-Bazzar).
Kelak para pemimpin tidak akan menepati janji, sehingga bicaranya hanyalah dusta belaka. Dengan demikian, maka akan muncul berbagai kerusakan di suatu negeri yang banyak pemimpin munafik di dalamnya.
2. Hilangnya Ilmu
Allah SWT akan mengangkat ilmu dengan cara memanggil orang-orang sholeh dan berilmu terlebih dahulu. Anas bin Malik radhiyallahu anhu menjelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا، اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu langsung dari para hamba, tetapi mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain,” (HR Bukhari dan Muslim).
Apabila yang tertinggal hanyalah orang-orang yang tidak berilmu, maka keadaan di bumi ini semakin mengacaukan. Hal ini menyebabkan terjadinya maksiat di mana-mana.
Kesimpulan
Berdasarkan dari penjelasan di atas, satu persatu tanda kiamat sudah mulai muncul dan pastinya nanti akan terjadi hari kiamat.
Kita bisa mengamati beberapa tanda-tanda yang telah disebutkan di atas, akhir-akhir ini di zaman sekarang ini.
Secara tidak langsung, tanda-tanda tersebut lah yang membuat bumi semakin tua dan mempercepat kehancurannya.
Wallohu A’lam
Oleh Ahmad Muzakki