Tokoh & Sejarah

Mengenal Bekam dan Sejarahnya, Simak Selengkapnya

AYATINA Melansir kumparan.com, bekam merupakan salah satu terapi pengobatan kuno dalam mengobati berbagai macam penyakit. Terapi ini juga disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadits. Bekam adalah suatu proses mengeluarkan darah kotor melalui permukaan kulit.

Dalam penelitian oleh Hakmi Hidayat, dan kawan-kawan, dalam jurnal yang berjudul Terapi Bekam (Hijamah) dalam Perspektif Islam dan Medis menyebutkan bahwa Islam membolehkan praktik bekam dan terdapat dalam kitab-kitab sembilan tokoh hadits. Pembahasan khusus bekam disebutkan sebanyak 275 kali. Pembahasan lebih lengkap akan penulis paparkan pada penjelasan di bawah ini.

Terapi bekam di Mesir sudah ada sejak 5.500 tahun yang lalu. Dari hasil identifikasi, orang Mesir Kuno lah yang mengawali terapi bekam daripada peradaban lainnya.

Pengobatan bekam di Tiongkok sudah sejak ribuan tahun yang lalu dan termasuk dalam praktek medis tradisional. Teknik bekam yang digunakan adalah dengan media tanduk, ada juga yang menggunakan metode mengisap, bekam api, dan silinder bambu mendidih pada Tiongkok awal.

Namun, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang praktek ini berdasarkan hadits dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ أَخْبَرَنَا سُرَيْجُ بْنُ يُونُسَ أَبُو الْحَارِثِ حَدَّثَنَا مَرْوَانُ بْنُ شُجَاعٍ عَنْ سَالِمٍ الْأَفْطَسِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ

Artinya: “Terapi pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; berbekam, minum madu dan kay (menempelkan besi panas pada daerah yang terluka), sedangkan aku melarang ummatku berobat dengan kay,” (HR Bukhari).

Praktek pengobatan bekam di Arab mulai pada tahun ke 3.500 SM. Pengobatan ini dikenalkan oleh bangsa Yunani dan Romawi melalui jalur Bizantium (Syria) dan Aleksandria (Mesir).

Guna praktik bekam ini untuk mengobati penyakit hipertensi, polisitemia, sakit kepala dan migrain, serta keracunan obat. Beberapa tokoh terkenal seperti Al-Razi dan Ibnu Sina menggunakan bekam untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Bekam telah dipraktekkan sejak zaman kuno dan dokter Yunani lah yang menggunakan bekam secara sistematis. Secra historis, bekam dilakukan 70% pada warga pedesaan bangsa Yunani.

Hippocrates (bapak kedokteran modern) menjelaskan bekam kering dan basah dalam risalahnya Guide to Clinical Treatment yang telah banyak digunakan untuk penyembuhan pada berbagai macam kondisi medis.

Selain itu, Herodotus yang merupakan seorang sejarawan Yunani juga menulis bahwa dokter Mesir pada 400 SM menggunakan bekam basah dan bekam kering untuk berbagai penyakit, termasuk penyakit radang.

Serta dalam terapinya praktisi bekam disarankan untuk menggunakan cangkir berdiameter kecil yang berbentuk bulat dan ringan.

Pada abad ke-18, pengobatan bekam mulai menyebar ke berbagai wilayah Amerika, Eropa, dan Uni Soviet. Pada saat itu pengobatan ini lebih sering digunakan oleh dokter bedah dalam mengobati berbagai macam penyakit.

Dokter bedah yang menggunakan metode ini adalah Paracelsus, Ambroise Pare, Pierre Dionis, Charles Kennedy.

Pada zaman Rasulullah SAW, pengobatan bekam merupakan pengobatan yang biasa dilakukan dan anjuran kepada para sahabat dan umatnya.

Pengobatan ini juga sudah menjadi hal yang biasa dilakukan pada masa nabi dan kalangan sahabat. Bekam sangat efektif untuk sebagai pengobatan, seperti sabda Rasulullah SAW dari Anas bin Malik:

حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ أَجْرِ الْحَجَّامِ فَقَالَ احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَجَمَهُ أَبُو طَيْبَةَ وَأَعْطَاهُ صَاعَيْنِ مِنْ طَعَامٍ وَكَلَّمَ مَوَالِيَهُ فَخَفَّفُوا عَنْهُ وَقَالَ إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ وَقَالَ لَا تُعَذِّبُوا صِبْيَانَكُمْ بِالْغَمْزِ مِنْ الْعُذْرَةِ وَعَلَيْكُمْ بِالْقُسْطِ

Artinya: “Abu Thaibah pernah membekam Rasulullah SAW, lalu beliau memberinya dua sha’ makanan dan menyarankan supaya meringankan beban hamba sahayanya, setelah itu beliau bersabda: ‘Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk obat adalah bekam dan terapi kayu gaharu,’ beliau juga bersabda: ‘Dan janganlah kalian sakiti anak kalian dengan memasukkan jari ke dalam mulut’,” (HR Bukhari).

Terapi bekam mulai kembali digemari pada pertengahan abad ke-20. Masyarakat mulai menyadari bahwa pengobatan tradisional memiliki nilai teraupetik dalam beberapa kondisi medis. Kepopuleran bekam juga dikaitkan dengan penelitian di kalangan ilmuwan medis.

Jenis terapi bekam yang terbaru dan cukup menarik, serta metode inovatif dan alat bantu terapi yang dikembangkan memberi pengaruh untuk meningkatkan reputasi dan popularitas dari terapi bekam sehingga mulai digunakannya kembali terapi bekam ini.

Kesimpulannya adalah bekam merupakan salah satu pengobatan tradisional yang dilakukan dengan cara mengeluarkan darah kotor melalui permukaan kulit.

Sejarah perkembangan bekam dimulai pada zaman Mesir Kuno hingga zaman sekarang masih tetap eksis dengan melakukan berbagai macam inovasi. Semoga informasi ini bermanfaat, aamiin ya rabbal ‘alamin.

Wallohu A’lam
Oleh Indah Permatasari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *