Hikmah & Wawasan

Sabar dan Sholat: Penolong di Dunia dan Akhirat, Simak

AYATINA – Sabar dan sholat adalah dua ibadah yang tergolong mulia dalam islam. Sabar adalah ibadah hati, dengan menerapkannya seseorang menjadi mulia.

Adapun sholat ialah ibadah jawarih (anggota badan), yang artinya seseorang menjadi mulia karena intensitas pelaksanaannya dalam beribadah.

Keduanya memiliki relevansi yang kuat. Sabar menjadikan sifat asli di dalam diri seorang muslim, sementara sholat adalah tanda keimanan seorang muslim.

Sabar dan sholat adalah dua amalan yang menjadi penolong permasalahan dalam hidup seseorang, baik di dunia maupun akhirat. Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

Sabar adalah amalan mulia yang memiliki arti dapat menahan diri dari hal-hal yang bisa untuk dilakukan, tetapi memilih untuk tidak melakukannya.

Bahkan, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjelaskan bahwa sabar adalah tanda keimanan seseorang, sebagaimana yang terdapat dalam hadits di bawah ini:

عجبًا لأمرِ المؤمنِ . إن أمرَه كلَّه خيرٌ . وليس ذاك لأحدٍ إلا للمؤمنِ . إن أصابته سراءُ شكرَ .فكان خيرًا له . وإن أصابته ضراءُ صبر . فكان خيرًا له

Artinya: “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya,” (HR Muslim).

BACA JUGA: 3 Faktor Penyebab dan Dampak dari Malas Sholat, Simak

Selain sabar, Allah SWT juga menetapkan sholat sebagai penolong. Keagungan dari ibadah ini, menjadikan penolong bagi setiap permasalahan seseorang. Selain itu, sholat dapat menjadi penghubung antara seorang hamba dengan Tuhannya.

Syaikh As-Sa’di menjelaskan dalam kitab Tafsir As-Sa’di, bahwa maksud sholat sebagai penolong dari setiap permasalahan yang ada, sebagaimana berikut ini:

وأمر تعالى بالاستعانة بالصلاة لأن الصلاة هي عماد الدين, ونور المؤمنين, وهي الصلة بين العبد وبين ربه، فإذا كانت صلاة العبد صلاة كاملة, مجتمعا فيها ما يلزم فيها, وما يسن, وحصل فيها حضور القلب الذي هو لبها فصار العبد إذا دخل فيها, استشعر دخوله على ربه, ووقوفه بين يديه, موقف العبد الخادم المتأدب, مستحضرا لكل ما يقوله وما يفعله, مستغرقا بمناجاة ربه ودعائه لا جرم أن هذه الصلاة, من أكبر المعونة على جميع الأمور فإن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر

Artinya: “Allah SWT memerintahkan mencari pertolongan dengan sholat, karena sholat adalah rukun agama, cahaya orang mukmin, dan merupakan penghubung antara hamba dengan Rabbnya dan apa yang dianjurkan, serta tercapainya kehadiran hati yang menjadi intinya, maka hamba itu menjadi, jika dia masuk ke dalamnya, Dia merasakan bahwa dia sedang memasuki Tuhannya, dan berdiri di hadapan tangan-Nya, kedudukannya. Seorang hamba, seorang hamba yang santun, berhati-hati terhadap apa yang diucapkan dan dilakukannya, asyik berbincang dengan Tuhannya dan berdoa kepada-Nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa sholat ini adalah salah satu pertolongan yang paling besar dalam segala urusan, karena sholat menjauhkan diri dari maksiat dan keburukan.”

Melalui rasa sabar, seorang hamba dapat menata hati, agar menerima semua ketetapan Allah SWT. Adapun, sholat sebagai pelengkap rasa sabar dengan bersujud kepada Allah SWT serta bermunajat kepada-Nya.

Semoga kita dapat menjadikan rasa sabar dan sholat sebagai penolong setiap permasalahan yang ada, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Ahmad Muzakki

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *