3 Hikmah Bersabar dalam Islam: Kunci Hidup Tenang Dunia Akhirat

AYATINA – Kehidupan manusia di dunia ini tidak terlepas dari ujian, cobaan, dan kesulitan. Maka, perlu adanya penerapan kesabaran yang tinggi dalam menyikapi segala yang terjadi di hidup ini.

Permasalahan hidup kerap kali membuat manusia menjadi tidak terkendali, bahkan tidak jarang juga membuat manusia menjadi hilang kesabarannya. Padahal, rasa sabar menjadi kunci utama agar hidup seseorang menjadi tenang.

Sejatinya, kaum muslimin dan muslimat wajib mengimani bahwa segala hal yang terjadi menurut kehendak Allah subhanahu wa ta’ala.

Dengan menyadari bahwa semua hal yang terjadi dalam hidup ini hakikatnya dari Allah SWT, maka umat Islam senantiasa dapat menanamkan rasa sabar dan syukur kita dengan seluas-luasnya.

Kata sabar disebutkan tidak kurang dari seratus empat dalam Al-Qur’an. Hal ini berarti sabar memiliki hikmah yang besar dalam penerapannya pada kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA: 3 Ciri-Ciri Istri Sholehah Menurut Islam, Para Lelaki Wajib Tahu

Makna Sabar

Sabar berasal dari kata “shabara-yashburu-shabaran” yang memiliki arti penerimaan terhadap apa yang telah Allah SWT berikan, baik berupa kesenangan maupun kesulitan.

Sabar merupakan ketegaran hati terhadap takdir dan hukum-hukum syariat Islam. Sabar memiliki beberapa manfaat. Berikut hikmah bersabar dalam Al-Qur’an:

1.          Mendapat Pahala Kebaikan

Dalam hidup ini tidak ada manusia satu pun yang luput dari masalah kehidupan. Mereka yang memiliki kesabaran yang tinggi akan mendapatkan pahala kebaikan yang melimpah.

Allah SWT berfirman sebagaimana yang terdapat dalam surat Al-Baqarah ayat 155:

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَىْءٍۢ مِّنَ ٱلْخَوْفِ وَٱلْجُوعِ وَنَقْصٍۢ مِّنَ ٱلْأَمْوَٰلِ وَٱلْأَنفُسِ وَٱلثَّمَرَٰتِ ۗ وَبَشِّرِ ٱلصَّـٰبِرِينَ

Artinya: ”Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit rasa takut dan kelaparan serta hilangnya harta benda, nyawa, dan hasil panen. Sampaikanlah kabar baik kepada mereka yang bersabar.”

Sabar dan syukur wajib diaplikasikan oleh seluruh umat manusia dengan cara mengelola diri untuk tidak mengikuti hawa nafsu yang tidak diridhoi oleh Allah SWT dan bersyukur atas hal-hal yang sudah mereka punyai dengan menggunakan nikmat sebaik-baiknya.

Lantas, apa ganjaran yang Allah berikan jika manusia mampu bersabar dan bersyukur terhadap semua ketetapan-Nya? Allah SWT berfirman dalam surat Al-Nahl ayat 96:

وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِيْنَ صَبَرُوْٓا اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Dan sesungguhnya kami pasti akan memberi balasan kepada orang-orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.”

2.       Orang Sabar Disayang Allah SWT

Allah SWT akan menyayangi orang-orang yang bersabar, sebagaimana yang tertera pada surat Al-Baqarah ayat 153:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اسْتَعِيْنُوْا بِالصَّبْرِ وَالصَّلٰوةِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ مَعَ الصّٰبِرِيْنَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”

3.          Mendapat Ampunan dari Allah SWT

Sama halnya dengan musibah, tidak ada manusia yang tidak mempunyai dosa di dalam hidupnya. Allah SWT akan mengampuni hambanya yang bersabar sebagaimana yang terkandung dalam surat Az-Zumar ayat 53:

قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Artinya: ”Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Sebagai manusia, sudah sepantasnya kita menanamkan sikap sabar terhadap suatu hal yang menimpa kita. Semoga kita dapat menjadi pribadi yang lebih sabar lagi dalam mengambil sikap atas kejadian pahit yang dialami, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Ahmad Muzakki